Antara Selingkuh Hati vs Cinta Sejati Kekaguman karena kebaikan, atau cinta itu pengorbanan,maka tergantung sudut mana kita melihatnya. Seperti kisah berikut ini yang begitu sedih, tentang cinta sebenarnya seorang istri. Dilansir cerita curhat, pria ini tak menyangka ternyata istrinya menyimpan rahasia ini selama 6 tahun. Berikut kisahnya............................... Kehidupan pernikahan kami awalnya baik-baik saja menurutku. Meskipun menjelang pernikahan selalu terjadi konflik, tapi setelah menikah Rima tampak baik dan lebih menuruti apa mauku. Kami tidak pernah bertengkar hebat, kalau marah dia cenderung diam. Aku memang tidak begitu mencintai istriku. Ada seorang wanita yang membuatku tetap memberikan satu ruang hatiku untuknya. Namun, aku selalu berusaha memberikan yang terbaik untuknya. Aku tak mau dia terluka, sakit apalagi menangis. Apalagi setelah lahir anak perempuan kami Jelita. Dengan diam, aku simpan semua rasa ini sendirian.  Hingga suatu hari, ketika aku sakit dan dirawat di rumah sakit.  Hati ini kembali berdetak saat wanita yang kusisipkan satu ruang untuknya tiba-tiba menjengukku.  Entah apa yang dipikirkan istriku saat itu. Dia memperkenalkan diri, bernama Meisha, dia temanku saat dulu kuliah. Meisha memang tidak secantik istriku, dia begitu sederhana, tapi aku tidak pernah melihat mata yang begitu cantik seperti yang dia miliki. Matanya bersinar indah, penuh kehangatan dan penuh cinta, ketika dia berbicara, seakan-akan waktu berhenti berputar dan terpana dengan kalimat-kalimatnya yang ringan dan penuh pesona. Setiap orang, laki-laki maupun perempuan bahkan mungkin serangga yang lewat, akan jatuh cinta begitu mendengar dia bercerita. Meisha pernah kenal dekat denganku selama mereka kuliah dulu. Tapi entah mengapa sejak saat itu, aku melihat perubahan pada istriku. Anakku sambil menangis bercerita. “Siang itu Mama menjemputku dengan motornya, dari jauh aku melihat keceriaan di wajah mama, dia terus melambai-lambaikan tangannya kepadaku. Aku tidak pernah melihat wajah yang sangat bersinar dari mama seperti siang itu, dia begitu cantik. Meskipun dulu sering marah-marah kepadaku, tapi aku selalu menyayanginya. Mama memarkir motornya di seberang jalan, ketika mama menyeberang jalan, tiba-tiba mobil itu lewat dari tikungan dengan kecepatan tinggi aku tidak sanggup melihatnya terlontar. Seminggu setelah kepergiannya, aku merasa ada yang kurang di rumah ini. Teriakannnya saat membangun pagi hari. Atau ketika dia cemberut masih terngiang jelas. Aku sadar sekarang, ternyata cinta kepada Meisha hanyalah fatamorgana dan aku sebenarnya mencintai istriku. Mencintai ibu dari anakku. Dan ketika aku menangis dikamar, dengan mata sembab anakku Jelita membawakanku sebuah buku diary. Saat kubuka, tangisannku tambah menjadi-jadi dan menyesal memeluk anakku. Jelita pun buka suara dan mengatakan, 6 bulan lalu mamanya membuka email dan menemukan rahasia cintaku pada Meisha. Berikut tulisan ku yang dibaca Rima. Dear Meisha, Kehadiranmu bagai beribu bintang gemerlap yang mengisi seluruh relung hatiku, aku tidak pernah merasakan jatuh cinta seperti ini, bahkan pada Rima. Aku mencintai Rima karena kondisi yang mengharuskan aku mencintainya, karena dia ibu dari anak-anakku. Ketika aku menikahinya, aku tetap tidak tahu apakah aku sungguh-sungguh mencintainya. Tidak ada perasaan bergetar seperti ketika aku memandangmu, tidak ada perasaan rindu yang tidak pernah padam ketika aku tidak menjumpainya. Aku hanya tidak ingin menyakiti perasaannya. Ketika konflik-konflik terjadi saat kami pacaran dulu, aku sebenarnya kecewa, tapi aku tidak sanggup mengatakan padanya bahwa dia bukanlah perempuan yang aku cari untuk mengisi kekosongan hatiku. ............. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/anterin-bandung/message