Hari ini April Mop yah. Kalau begitu, aku mau ceritain salah satu pengalamanku saat merasa di prank oleh hidup. Kejadiannya di perpustakaan nasional yang di Jakarta Pusat. Aku datang ke hari pertama pembukaan perpusnas. Karena baru buka, banyak lantai yang masih dalam proses dan belum selesai. Beberapa lantai belum bisa diakses walau sudah bisa dimasuki. Saat baca di papan digital mengenai deskripsi tema bacaan di tiap lantai. Aku tertarik ke lantai 12A yaitu Ruang Baca Koleksi Monograf Tertutup. Eh, pas sampai lampu nya gelap dan security datang dari dalam ruangan itu ke tempatku untuk infokan belum dibuka lantai ini. Jadi aku harus kembali. Tapi dia bilang lagi liftnya tidak bisa akses dari lantai ini, jadi harus lewat lift dalam semacam lift barang atau staff. Dan begitu aku masuk ke dalam semacam ruangan dengan lift staf barang, securitynya keluar dan aku dengar pintu nya dikunci lagi dari luar. Masalahnya, pas masuk ke dalam lift, ternyata liftnya tidak beroperasi. Saat aku ingin memanggil security nya lagi, ruangan ini seakan kedap suara dan tak ada cctv juga, sehingga suaraku tidak sampai ke luar pintu ini. Maka, aku terjebak di dalam ruangan ber-cat putih. Hp ku baterainya sisa 4% dan aku kelaparan di jam 12-an siang ini. Hingga muncul pemikiran, aku bakal masuk berita utama televisi judulnya "Seorang gadis remaja meninggal karena kelaparan terkurung di dalam perpusnas." Itulah pengalamanku merasa di prank oleh hidup. Kalau kamu, coba ceritakan pengalamanmu di prank! Kalau begitu, malam ini aku memilih dongeng Batu Golog, cerita dari Nusa Tenggara Barat. Semoga lekas tidur dan bermimpi indah :) Hosted on Acast. See acast.com/privacy for more information.