Naturalisasi buat Perkuat Timnas?
Listen now
Description
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Komisi III yang membidangi Hukum, Ham dan Keamanan menyetujui naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders menjadi tim nasional sepak bola Indonesia. Begitu pun Komisi X DPR yang mengurusi bidang olahraga menyatakan sikap yang sama. Mees Victor Joseph Hilgers adalah pesepak bola yang lahir di Belanda. Hilgers memiliki keturunan Indonesia dari ibunya, yang berasal dari Manado, Sulawesi Utara. Pria kelahiran 2001 ini diproyeksikan sebagai salah satu pemain kunci lini pertahanan di Timnas Indonesia. Sedangkan Eliano Johannes Reijnders Lekatompessy memiliki darah Indonesia dari ibu dan kakeknya yang berasal dari Jakarta. Pria kelahiran Finlandia tahun 2000 tersebut mengaku, kalau dia bisa bermain di beberapa posisi berbeda. Katanya dia suka bermain dan bekerja sama dengan tim. Tapi tak hanya Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, lho. FYI, ada 12 nama pemain naturalisasi lainnya di era couch Shin Tae-yong ini. Yaitu, Sandy Walsh, Jordi Amat, Shayne Pattynama, Ivar Jenner, Rafael Struick, hingga Justin Hubner. Lalu ada juga Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, Calvin Verdonk, dan Maarten Paes. Menpora, Dito Ariotedjo menganggap naturalisasi pemain demi meningkatkan peringkat Indonesia di FIFA. Katanya, biar bisa tembus 100 besar. Dalam waktu dekat Timnas Indonesia akan menjalani dua pertandingan lanjutan Ronde Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Skuad Garuda akan bertandang ke Bahrain (10 Oktober) dan China (15 Oktober). Tapi benarkah, kalau banyaknya pemain naturalisasi bisa meningkatkan kualitas permainan timnas? Apakah naturalisasi jadi solusi?
More Episodes
Pemerintah menargetkan harga tiket pesawat bisa turun untuk libur natal dan tahun baru (nataru) 2025. Dalam waktu dekat diharap target ini bisa dipenuhi dengan beberapa cara. Yang terbaru, pemerintah menerapkan diskon Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U). Lewat Nota Dinas yang...
Published 11/26/24
Hari ini, saya mau ajak anda memperingati hari pertama dari 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 Days of Activism Against Gender Violence). Ini adalah kampanye internasional untuk mendorong upaya-upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan di seluruh dunia. Setiap tahunnya, kegiatan...
Published 11/25/24
Published 11/25/24