Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul bakal mengkaji sasaran-sasaran bantuan sosial (bansos) yang disebutnya dinamis. Kata dia, meslipun APBN sudah diketok namun pihaknya ingin memastikan kembali sasaran yang menurutnya layak mendapat bantuan sosial. Menurutnya, pemerintah pusat khususnya Kementerian Sosial (Kemensos) bakal memasifkan kerja sama dengan pemerintah daerah (pemda) baik tingkat Kabupaten/Kota dalam memahami dinamika pemberian bansos. Sebelumnya kelompok masyarakat ekonomi menengah menjadi sorotan karena sebagian mengalami penurunan kelas. Terlebih kondisi ini terjadi di tengah deflasi atau fenomena penurunan harga secara umum telah berlangsung selama lima bulan berturut-turut, sejak Juni hingga September 2024. Bahkan beberapa ekonom menyebut deflasi lima bulan beruntun ini menunjukan bahwa daya beli kelas menengah turun. Beberapa pihak mengkhawatirkan situasi ini berdampak terhadap kondisi perekonomian. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) jadi salah satu kelompok yang paling terimbas deflasi. Terutama UMKM di bidang kuliner. Ketua Asosiasi Industri Usaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (Akumandiri) Hermawati Setyorinny menyebut, deflasi menyebabkan menurunnya penjualan akibat daya beli masyarakat rendah. Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yakin daya beli masyarakat tidak menurun signifikan, meski terjadi deflasi beruntun. Menurut Airlangga, pemerintah menjalankan sederet program, seperti subsidi energi, jaminan kehilangan pekerjaan, dan subsidi bunga kredit usaha rakyat (KUR) untuk mencegah kelompok kelas menengah turun kelas.