Stigma-stigma atau label negatif harus diakui, masih sangat kuat melekat pada manusia-manusia yang memiliki masalah kesehatan mental. Padahal, stigma ini berpotensi memperparah kondisi mental yang dialami individu, hingga menghambat penyembuhan orang dengan gangguan jiwa. Individu yang terkena stigma di masyarakat sulit untuk berinteraksi sosial, bahkan kasus terburuk dapat menyebabkan seseorang berniat mengakhiri hidup.
Karena itulah, seseorang dengan masalah kesehatan mental perlu mendapatkan dukungan dari lingkungan sekitar, begitu juga dari tempat kerja.
Menurut World Health Organization (WHO), individu yang sehat secara mental adalah individu yang dapat menyadari setiap potensi yang ia miliki, mampu mengelola stres yang wajar, dapat bekerja secara produktif, serta mampu berperan dalam komunitasnya. Oleh karena itu, kesehatan mental merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia.
Sayangnya, kesehatan mental di lingkungan kerja masih sering dianggap sebagai sesuatu yang kurang penting. Karyawan yang mengalami masalah kesehatan mental pun sering kali dianggap sebagai orang yang ‘suka mencari perhatian’ atau ‘lebay’ hingga dianggap tak mampu meng-hadle pekerjaan dengan baik.
Stigma-stigma ini membuat orang sulit membuka diri. Kurangnya penerimaan juga mampu mempengaruhi performa kerjanya, kapabilitas, produktivitas, serta relasi dari karyawan.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke
[email protected]