Jika tak ada lagi usahaku dalam memperjuangkanmu. Maka pahamilah bahwa saat itu aku benar-benar lelah.

Aku memunggungi matahari. Berharap bayangan jatuh di depanku.

Kau tak percaya bukan jika aku datang dari masa depan?

Apa pun itu, yang bukan takdir selalu menemukan jalan untuk berakhir.

Tak ada yang lebih tabah dari hujan bulan Juni

Lebih mudah mencintai semua orang daripada melupakan satu orang

Takdir bisa mengubah yang tidak cinta menjadi cinta. Tapi cinta tidak bisa mengubah yang bukan takdir menjadi takdir.

Karena cinta membuatku terjatuh

Tuhan, terima kasih sudah mempertemukanku dengan seseorang

Anggaplah aku salah

Jangan pernah ada kata "kembali"

Bersamaku, ia hanya ingin sembuh dari luka, lalu pamit selamanya.

Jika hanya mampu menghadirkan hujan, kenapa seakan-akan menjanjikan pelangi sebagai harapan?

Tapi mencintaimu adalah satu-satunya hal yang paling masuk akal untukku

Aku merelakanmu

Bila akhirnya takdir tak mengizinkanmu bersamaku.

Aku tak keberatan menunggu lebih lama

Kenapa kita baru dipertemukan sekarang?

Suatu hari bolehkah aku menggenggammu?

Bagiku kau itu...

Dan nanti aku akan menemuimu

Tadinya aku berpikir aku tak akan jatuh lagi

Bersamamu, aku hanya ingin duduk diam

Musikalisasi puisi karya Brian Khrisna yang diambil dari bukunya yang berjudul "The Book Of Almost"