Description
Doa Lelaki untuk Wanita yang Bersin adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan kitab Al-Adabul Mufrad. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. pada Senin, 16 Jumadil Awal 1446 H / 18 November 2024 M.
Kajian Islam Tentang Doa Lelaki untuk Wanita yang Bersin
Kajian ini mengangkat Bab 425 dari kitab Adabul Mufrad karya Imam Bukhari, yang membahas tentang seorang lelaki mendoakan seorang wanita yang bersin dan mengucapkan Alhamdulillah.
Hal ini perlu dibahas karena banyak kerusakan hubungan antara laki-laki dan perempuan, yang salah satunya disebabkan oleh kurangnya pemahaman agama. Kerusakan ini terlihat dari maraknya perzinaan, bahkan di lingkungan sekolah, kampus, hingga dunia kerja. Ini diebabkan banyaknya orang yang tidak mau belajar agama dan tidak memahami tujuan hidup, lupa bahwa laki-laki dan perempuan diciptakan berbeda tetapi sama-sama bertujuan untuk beribadah kepada Allah ‘Azza wa Jalla.
Allah mengingatkan bahwa dunia hanya sementara:
…قُلْ مَتَاعُ الدُّنْيَا قَلِيلٌ وَالْآخِرَةُ خَيْرٌ لِمَنِ اتَّقَىٰ وَلَا تُظْلَمُونَ فَتِيلًا
“Kesenangan dunia itu sedikit, sedangkan akhirat lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa, dan kamu tidak akan didzalimi sedikit pun.” (QS. An-Nisa[4]: 77)
Namun, manusia sering terlena memenuhi hawa nafsunya tanpa mempedulikan aturan Allah. Bahkan sampai masalah bersin ini dibahas, bagaimana aturannya antara laki-laki dan perempuan? Jangan sampai seorang lelaki terfitnah oleh perempuan, atau sebaliknya.
Kisah tentang Mendoakan Orang yang Bersin
Dari Abu Burdah, ia berkata, “Aku masuk ke rumah Abu Musa yang berada di rumah Ummul Fadhl binti Al-Abbas (maksudnya adalah Ummu Kultsum putrinya Al-Fadhl bin Abbas yang merupakan istri Abu Musa yang lain). Ketika itu aku bersin, tetapi ayahku tidak mendoakanku, sementara ketika istrinya (Ummu Kultsum) bersin, ia didoakan. Maka aku memberitahu ibuku.
Ketika ia (Abu Musa) datang kepada ibuku, ibuku mengadukan hal tersebut kepadanya, katanya: “Anakku bersin, tetapi engkau tidak mendoakannya. Namun, ketika dia bersin, engkau doakan dia.” Maka Abu Musa berkata kepadanya: “Aku pernah mendengar Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
إِذَا عَطَسَ أَحَدُكُمْ فَحَمِدَ اللَّهَ فَشَمِّتُوهُ، وَإِنْ لَمْ يَحْمَدِ اللَّهَ فَلَا تُشَمِّتُوهُ
“Apabila salah seorang dari kalian bersin dan memuji Allah, maka doakanlah dia. Namun, jika ia tidak memuji Allah, maka janganlah mendoakannya.”
Anakmu bersin, tetapi tidak mengucapkan ‘Alhamdulillah,’ sehingga aku tidak mendoakannya. Sementara dia bersin dan mengucapkan ‘Alhamdulillah,’ maka aku mendoakan dia.” Ibunya berkata: “Engkau telah melakukan yang benar.” (HR. Bukhari)
Dari hadits ini, terdapat pelajaran penting bagi wanita dalam menjaga keharmonisan rumah tangga. Banyak permasalahan muncul dalam rumah tangga. Ketika salah satu pihak, terutama suami, mencoba menyelesaikan konflik, namun tidak diterima dengan baik oleh istrinya. Misalnya, ketika seorang suami melakukan sesuatu yang secara tidak sengaja melukai hati istrinya, lalu ia meminta maaf, maka tolong seorang istri berusaha menerima alasan tersebut.
Disyariatkannya Doa Iftitah ini merupakan bagian dari kajian Islam ilmiah Fiqih Doa dan Dzikir yang disampaikan oleh Ustadz Abdullah Zaen, M.A. Hafidzahullah. Kajian ini disampaikan pada Senin, 16 Jumadil Awal 1446 H / 18 November 2024 M.
Kajian sebelumnya: Doa antara Adzan dan...
Published 11/20/24
Bab Berisyarat dengan Jari saat Khutbah Jumat merupakan bagian dari kajian Islam ilmiah Mukhtashar Shahih Muslim yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. Hafidzahullah. Kajian ini disampaikan pada Ahad, 15 Jumadil Awal 1446 H / 17 November 2024 M.
Kajian Tentang Bab...
Published 11/20/24