Description
Seniman sekaligus Aktivis Melanie Subono menceritakan perjalanannya selama belasan tahun melakukan kerja sosial. Selama itu juga ia telah menyaksikan korban bencana kelaparan, dan negara tidak hadir karena sibuk mengambil jatah untuk diri sendiri diatas kesulitan warganya. Di banyak daerah dan bencana, bantuan sosial selalu menjadi lahan basah bagi korupsi, bukan hanya saat pandemi. Pemerintah dan negara yang diberi amanah rasanya tak bisa memenuhi sumpah mereka.
Untuk itu, dengan kekuatan yang dimilikinya Melanie berupaya untuk membantu sesama, membantu masyarakat mendapatkan hak mereka dan menyambung hidupnya. Lewat karyanya juga Melanie ingin berpesan, bahwa kita perlu membuat standar tunggal untuk sebuah keadilan, dan baginya menjadi orang baik adalah benar dan menjunjung kebenaran.