Membahas orang yang salah ngomong gak cukup satu episode saja. Maklum saja, namanya juga manusia. Tidak pernah lepas dari kesalahan. Ibarat peribahasa, kalau ada jarum yang patah, jangan disimpan dalam peti. Kalau ada kata yang salah, simpan dalam hati untuk bahan podcast di kemudian hari.

Komunikasi itu penting dalam hidup kita. Salah satu caranya adalah dengan cara berbicara. Bicara atau ngobrol bisa jadi menyenangkan tapi kalau penyampaiannya salah malah bisa jadi bumerang buat kita sendiri. Maka dari itu kita harus hati-hati dalam berbicara. Kalau sampai ada yang tersinggung kan repot jadinya.

Di mana-mana, yang namanya racun harus dihindari. Tapi, kalau enak gimana dong? Apalagi kalau racunnya bisa menghasilkan cuan. Loh, racun kok bisa cuan? Penasaran kan? Nah, di episode ini kita mau sharing cerita tentang racun duniawi versi kita masing-masing

PSBB kembali lagi. Tapi, kira-kira ada pengaruhnya gak ya sama yang lagi getol-getolnya main sepeda? Apalagi kalau udah tanggung beli sepeda yang harganya selangit. Pasti sayang kalau gak dipakai. Pokoknya biarpun roda cuma dua tapi harga bintang lima, gaya harus nomer satu.

Namanya juga idola, pasti ada yang mengidolakan. Dulu waktu kita remaja, pasti punya idola. Bahkan sampai dewasa juga pasti kita masih punya idola. Atau malahan masih mengidolakan orang yang sama? Kira-kira idola kita punya idola juga gak ya?

Pernah ngepost foto sama mantan di medsos? Pasti waktu putus, fotonya langsung dihapus. Nah, terkadang kita gak berpikir kalau segala aktivitas kita di medsos bakal ada dampaknya di kemudian hari. Tapi ya namanya juga manusia pasti ada lupanya. Kan, yang penting bertanggung jawab dengan postingannya ketika waktunya tiba

Malas pulang, capek atau bahkan mabuk bisa jadi alasan untuk numpang tidur di rumah teman. Tidur di sofa atau di karpet bukan alasan untuk gak jadi nginep, yang penting ngumpul rame dan seru. Ketersediaan stik dan game bola terbaru juga sering jadi alasan teman untuk nginep di rumah kita. Makanya kalau orang ansos stiknya cuma satu dan gamenya cuma Resident Evil

Kayaknya hampir semua orang pernah kegep ya. Dari mana sih sebetulnya asal dari istilah kegep? Kalau kita cari ke kamus Merriam-Webster sih, kata “Kegep” itu tidak terdaftar. Ya iyalah gak bakal ketemu artinya. Harusnya kalau nyari arti kata ya pake kamus Merriam-Bellina dong.

Ada peribahasa yang bilang Blood Is Thicker Than Water yang artinya hubungan keluarga adalah yang terkuat dan terpenting dalam hidup. Tapi kalau yang dianggap keluarga malah memanfaatkan kebaikan kita, rasanya sebel juga ya.

Punya keluarga besar memang banyak gunanya. Bisa nolongin kalau lagi kepepet, bisa bantu-bantu kalau kita lagi kesusahan dan banyak lagi. Tapi, di balik itu semua, keluarga juga bisa bikin malu bahkan ada juga yang nyusahin. Makanya peribahasa Blood Is Thicker Than Water kayaknya gak berlaku untuk anggota keluarga yang nyusahin

Banyak yang bilang tugas orang tua adalah tugas paling berat. Karena, jadi ortu itu gampang-gampang susah. Kalau anaknya kelak sukses, bisa jadi ortu-nya yang dipuji. Tapi, kalau anaknya jadi gak sukses pasti ortu-nya yang disalahin. Habisan, mau nyalahin siapa lagi? Masa mau nyalahin konspirasi elit global?

Orang tua boleh mencanangkan rencana untuk anaknya tapi kan ujung-ujungnya, anaknya juga yang menentukan. Tapi kadang takut dibilang durhaka juga ya kalau sampai membantah orang tua. Jangan sampai deh dikutuk jadi batu atau ikan pari. Kalau ikan pari durhaka dikutuk jadi apa dong?

Kalau sering naik pesawat biasanya kita bisa mengumpulkan airline miles. Kalau sering makan di restoran tertentu, kita bisa mengumpulkan poin atau stamp. Bahkan belanja di mini market juga bisa dapat poin. Nah kalau sering masuk rumah sakit, yang dikumpulin apa ya?

Banyak alasan untuk melakukannya. Ada yang menggunakan alasan kesehatan, kebersihan sampai alasan estetika. Tapi kenapa orang-orang yang sudah melakukannya gak mau melakukan itu lagi? Emangnya se-enggak enak itu? Mana bisa tau kalau gak dicoba.

Banyak tahu malah bisa ngeselin kalau jadi sok tahu. Apalagi kalau kita dianggap tidak tahu apa-apa.  Jadi, kalau sudah banyak tahu, bolehlah dikirim ke sini. Buat cemilan take podcast berikutnya.

Body odor alias BO memang bisa jadi suatu hal yang bikin kita terhenyak, terkesiap bahkan sampai terjerembab. Tapi jangan salah. Ternyata gak sedikit yang malah suka dengan bau badan tertentu. Yang bangga dengan bau badannya juga gak sedikit. Apakah kamu salah satunya?

Rejeki memang gak bisa ditebak. Kadang-kadang kalau rejeki lagi seret, kita harus keluar dengan kiat kreatif untuk menyiasati ketiadaan uang di dalam dompet. Kalimat seperti “Eh talangin gue dulu dong” memang jadi andalan di kala gaya hidup sudah melampaui biaya hidup. Tapi apa boleh buat, you do what you have to do to survive.

Kebelet boker tidak mengenal warna kulit, ras, kepercayaan ataupun usia. Dia bisa menyerang siapa saja, kapan saja. Yang jadi pertanyaan adalah, sudah siapkah kita jika kelak tiba waktunya? Kiat apa sajakah yang harus ditempuh? Episode ini tidak menawarkan jawabannya. Malah bisa jadi menambah pertanyaan. Selamat menikmati, resiko ditanggung sendiri.

Jaman sekolah pasti sering dianjurkan atau malah dipaksa ikut kegiatan ekstrakurikuler. Tapi, ada satu cabang ekskul yang malah dilakukan pada jam pelajaran. Ekskul yang ini gak nambah nilai tapi yang pasti nambah pengalaman.

Ada apa dengan Ucup? Ternyata Ucup gak bisa tidur kalau gak di tengah kerumunan orang loh. Tapi bohong! Gak suka dibohongin? Ya gak apa-apa. Semua terserah padamu, aku begini adanya. Kuhargai keputusanmu….terusin sendiri ya.

Ternyata gak cukup satu episode untuk membahas kejahilan masa muda. Topik ini memang selalu seru untuk dibahas. Episode ini masih bercerita tentang prank. Ada yang kelewat batas, ada juga yang terlalu kelewat batas.  Lagipula, siapa sih yang gak pernah jadi pelaprank alias pelaku prank?

Nge-prank teman itu biasa. Tapi, ada beberapa kisah prank yang memang terlalu luar biasa untuk gak diceritakan. Yang harus diingat adalah, berani nge-prank berani di-prank! Karma is real, bitches!

Gak bisa dipungkiri lagi kalau peranan ART sangat besar keseharian kita. Bahkan ada beberapa orang yang tidak bisa hidup tanpa ART. Tapi, kadang-kadang, kita gak menyadari betapa besar peran ART dalam hidup kita, sampai kita ditinggal oleh mereka. Loh…maksudnya apa sih? ART di sini maksudnya adalah para Asisten Rumah Tangga, the unsung heroes of our daily lives.

Biasanya setiap mudik ada aja kejadian-kejadian menarik yang bisa diceritakan begitu sampai di tujuan. Nah, kalau di tahun-tahun kemarin biasanya kita sudah atur jadwal mudik, pesan tiket dan lain-lain, tahun ini kayaknya niatan itu harus ditahan dulu. Mungkin tahun ini kita bisa sedikit mengambil inspirasi dari 2 judul film Spider-Man. Kalau Ramadhan kemarin dirayakan dengan homecoming, baiknya Ramadhan tahun ini dirayakan far from home.