In Contemplation with Dian Sastrowardoyo
Listen now
Description
“It was a queer, sultry summer, the summer they electrocuted the Rosenbergs, and I didn’t know what I was doing in New York.” Inilah pembukaan novel “The Bell Jar”, satu-satunya novel karya penyair Amerika Sylvia Plath yang dianggap sebagai Roman à clef , sebuah karya yang ditulis berdasarkan kisah nyata dan orang-orang nyata dengan perubahan nama dan tempat. Novel “The Bell Jar”  mengambil setting tahun 1950-an, mengisahkan Esther Greenwood,  seorang gadis  cerdas, cantik, berbakat dan yang  kehidupannya seolah cemerlang di hadapannya. Namun setelah beberapa insiden, kita mengikuti serangkaian kegelisahannya dan upaya Esther menghabisi nyawanya sendiri. Kita mulai memasuki kekelaman jiwa dan mental Esther.  Selain novel ini, penyair Sylvia Plath yang berhasil meraih Pulitzer Prize untuk kumpulan puisinya ini wafat tahun 1963 . Ia meninggalkan sejumlah buku puisi luar biasa ,antara lain "Ariel", "The Colossus", "Crossing the Water" dan "Winter Trees". Aktris dan Produser @therealdisastr memilih novel ini untuk dibahas di podcast “Coming Home with @leilachudori ”. Selamat mendengarkan.
More Episodes
Kepergian sutradara, penulis, bibliofil Richard Oh meninggalkan lubang besar di komunitas sastra dan film. Podcast @cominghome beberapa kali mengundang Richard sebagai narasumber karena dia adalah satu dari sedikit yang sudah banyak membaca buku-buku sastra internasional maupun Indonesia. Namun...
Published 04/19/22
Published 04/19/22
Setelah gebrakan duo Jodi Kantor dan Megan Twohey melalui  buku “She Said” yang berisi investigasi tentang produser Harvey Weinstein , pada tahun yang sama wartawan Ronan Farrow megeluarkan bukunya berjudul “Catch and Kill, Lies, Spies and a Conspiracy to Protect Predators” (Littlebrown, 2019)....
Published 04/05/22