Episodes
Padahal potensi pasar udah besar banget. Orang-orang yang ada di belakangnya juga ga kaleng-kaleng. Tapi tetap saja HeavenHealthcare tidak bisa bertahan. Salah satu faktor gulung tikarnya startup insurance ini adalah kondisi politik. Dalam episode ini, @beladienna menjabarkan apa yang salah dengan HeavenHealthcare hingga bangkrut.
Published 01/25/21
Dalam startups, ada model jualan yang namanya Freemium. Sesuai namanya, ada dua bagian disini yaitu free dan premium. Nah promo gratisan tau freebies ini biasanya ditawarkan untuk menaikan new users. Pertanyaan paling dekat dengan kamu mungkin ini: “Apakah Spotify account kamu berbayar?” Hehe banyak sih yang pake Spotify tapi yang premium ga naik-naik jumlahnya. Dalam episode ini, @neilycholida menjabarkan bagaimana manfaat freebies sebenarnya.
Published 01/22/21
Bicara FMCG itu selalu seksi ya. Karena tren konsumen berubah dengan cepat. Selain itu stakeholder yang bersinggungan juga banyak banget. Tapi yang paling penting tentunya adalah konsumen. Nah, dalam episode ini @grethaws menjabarkan bahwa brand FMCG tuh harus solution focus, bukan lagi hanya jualan saja. Salah satunya, ada baiknya untuk menjadi transparan untuk mendapatkan positif outcomes.
Published 01/18/21
Walau masyarakat Cina sudah terbiasa dengan cashless payment, bukan berarti transformasi digital berjalan mulus di Cina. Kenapa? Karena salah satunya adalah ketidaksiapan masyarakat Cina mengubah sistem kerja mereka berbasis digital. Selain itu, ternyata banyak fakta lain yang dijabarkan oleh @vanyaviranda dalam episode ini bahwa Cina itu ya ga digital-digital banget kok.
Published 01/15/21
Kalo nonton CNN pasti terlihat sekali bedanya bagaimana pemberitaan Obama dan Trump disajikan. Hal ini sebenarnya tidak luput juga dari bagaimana persona seorang leader serta bagaimana mereka memperlakukan teman-teman jurnalis. Dalam epidose ini, @vanyaviranda menjabarkan bagaimana taktik komunikasi Biden yang baru terpilih sebagai Presiden Amrik. Apakah dia akan mengikuti Obama Communications Playbook? atau dia akan menyebut media yang tidak mendukung policy-nya dengan bilang mereka adalah...
Published 01/11/21
“Diputar, Dijilat, Dicelupin” jadi trademark iklan dari Oreo sejak tahun 1999. Salah satu produk Mondelez ini memang selama ini kerap menampilakan anak-anak dalam kampanye komunikasi mereka terutama iklan. Nah, dalam episode ini, @neilycholida menjabarkan bagaimana rencana marketing Mondelez kedepannya yang mereka sebut “HUMANING”. Well that’s not even a word. Duh! Bahkan sampai dihina-hina di media sosial dari para marketing dan communications experts seluruh dunia. But we stand with...
Published 01/08/21
Pernah lihat iklan kecap saat suami bantu istri masak lalu dibilang “Suami Sejati”? Tapi pernah juga lihat iklan Apple 11 Pro tentang Supir Taxi Perempuan di Cina? Dari kedua iklan ini, tersirat bahwa laki-laki selalu dipotret superior dari perempuan karena bisa lakuin semuanya. Tapi saat perempuan bisa lakukan semua hal, perempuan akan 'dibuat merasa bersalah' dalam kebanyakan iklan. Dalam episode ini, @grethaws menjabarkan bagaimana seharusnya para pegiat komunikasi bebenah diri dalam...
Published 01/04/21
Di tengah pandemik, CMO harus menghadapi ekspektasi yang sangat tinggi untuk mempertahankan atau meningkatkan posisi perusahaan di market. Dalam episode ini, @sheliarp merangkum 5 Langkah yang Harus Dilakukan CMO baik internal ataupun external. Semua langkah ini dilakukan agar CMO dapat perform dengan baik ditengah keterbatasan.
Published 12/21/20
Setelah Black Lives Matter (BLM), diversity dan inclusion kembali menggema. Brand-brand global terutama FMCG dirasa perlu untuk mengangkat nilai diversity dalam iklan-iklan mereka. Dalam episode ini, @beladienna menjabarkan sebuah riset tentang bagaimana brand yang menjunjung tinggi keberagaman ternyata dipandang lebih atraktif bagi customers untuk membeli produk-produk tersebut.
Published 12/18/20
Selama 2020, kita melihat bagaimana COVID-19 menyebar dengan sangat cepat di seluruh dunia. Namun, di tengah pemberitaan ini, ada pemberitaan yang melejitkan nama Jacinda Ardern. Sebagai Perdana Menteri Selandia Baru, dia berhasil menurunkan angka penularan COVID-19 di Selandia Baru hanya dalam 3 minggu. Selain Jecinda Ardern dalam episode ini, @vanyaviranda juga menjabarkan beberapa pemimpin perempuan lainnya yang berhasil menanggulangi krisis pandemi di negara mereka dengan gaya dan cara...
Published 12/14/20
Ditengah gempuran e-commerce, ternyata luxury brand mau tidak mau harus beranjak dari comfort zone untuk juga ‘ikut’ dalam gelombang online shopping ini. Namun, sebagai luxury brand, mereka juga harus tetap mempertahankan beberapa nilai ekslusivitas mereka agar customer dari kalangan affluent tetap loyal. Dalam episode ini, @sheliarp menjabarkan beberapa case studies yang sukses dilakukan oleh brand di seluruh dunia dalam mengimplementasikan digital experience.
Published 12/11/20
Ada berapa banyak logo dari brand yang kamu lihat berwarna biru? Dari handphone aja, komposisi biru dari warna-warna apps lebih banyak dari warna lainnya. Hal ini karena memang secara psikologi warna biru katanya bisa meningkatkan trustworthy konsumen terhadap brands. Dalam episode ini, @grethaws menjabarkan sebuah riset tentang bagaimana slogan, warna logo, dan nama company dapat mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli sesuatu.
Published 12/07/20
CMO dari B2B tech companies benar-benar dituntut untuk dapat mencapai results yang maksimal walau di tengah banyaknya budget cuts. Dalam episode ini, @neily.cholida menjabarkan bahwa marketing programs selama 2020 kemungkinan besar akan tetap berjalan serupa di 2021 dan tahun-tahun selanjutnya. Untuk itu, bagaimana kita sebagai public relations terlebih agency dapat mendukung upaya CMO menghadapi tantangan ini.
Published 12/04/20
Ini memang kasus lama yaitu 2019 saat Hong Kong sedang rusuh-rusuhnya akibat rencana pengesahan Undang Undang Ekstradisi. Saat itu, Pemerintah Hong Kong meminta rekan-rekan PR Agency Global seperti Ogilvy, Edelman, Publicist dan lainnya untuk memperbaiki citra pemerintah Hong Kong. Tapi mereka semua menolak undangan pitching ini. Dalam episode ini, @vanyaviranda menjabarkan apa saja komentar perwakilan PR Agency ini dalam menolak. Namun, setelah dilihat lebih dalam, sebenarnya ada dua sisi...
Published 11/30/20
Dapat positif review sampai dibikinin video sama konsumen tentang produk kita adalah capaian tertinggi dalam sebuah marketing taskforce. Oh iya, hal ini namanya User Generated Content atau UGC ya. Nah, kalau dibandingkan dengan Influencers Marketing, mana yang lebih baik? Walau keduanya masuk dalam kategori word of mouths (WoM), dalam episode ini @sheliarp menjabarkan mana yang lebih baik dari keduanya untuk menciptakan positive branding untuk brand kita.
Published 11/27/20
Masih inget episode kami sebelumnya “Tunda Launching Dulu Ya?” dimana pegiat brand merasa perlu untuk menunda dulu semua kegiatan promosi mereka. Namun dalam episode ini, @grethaws juga menjelaskan bahwa brand bisa saja kok kalau ingin bercerita ditengah banyaknya pemberitaan COVID-19. Hal ini karena walaupun jurnalis menjadi lebih selektif dalam memilih berita, namun bila brand bercerita dengan narasi terkait COVID-19, mereka akan tetap dapat pick-up the stories.
Published 11/23/20
Kemenangan Trump dalam US Presidential 2016 adalah bukti sukses bahwa digital memainkan peranan besar dalam kampanye politik. Dalam eposide ini, @jon.cohen menjabarkan bagaimana big data Facebook membantu Trump untuk memenangkan pesta politik Amrik. Tapi bukan hanya memenangkan Trump, mantan karyawan Facebook, James Barnes juga menggunakan platform yang sama untuk menjatuhkan Trump pada pilpres 2020.
Published 11/20/20
Published 11/16/20
"WeChat adalah mata-mata China di Amrik" Begitulah statement-nya Donald Trump dalam langkahnya melarang aplikasi WeChat di Amerika. Setelah beberapa periode pelarangan ini, ternyata hal ini berdampak pada brand-brand luxury yang ada di Amerika karena brand-brand luxury ini pakai WeChat untuk tapping konsumen affluent yang berada di Amrik. Dalam episode ini @vanyaviranda menjelaskan bagaimana domino effect dari dilarangnya WeChat di Amrik.
Published 11/13/20
Sudah banyak-lah kasusnya ya dimana influencers agak melenceng dari brief yang diberikan. Hal ini salah satunya karena kurasi seleksi influencers yang kurang dalam dimana brand 'skip' untuk melihat faktor authenticity dari para content creator. Padahal hal ini penting sekali bagi influencers untuk tetap menjaga positioning mereka di hadapan follower. Bahkan dalam 1 tipe brand atau industri pun, karakter mereka seringkali berbeda-beda. Jadi tidak bisa disamakan. Selain faktor authenticity,...
Published 11/09/20
Selama pandemi, Google mencatat bahwa Youtube mengalami pengingkatan yang sangat signifikan. Masyarakat SEA cenderung untuk mencari video hiburan untuk mengganti aktivitas offline mereka. Dalam episode ini, @grethaws menjabarkan bagaimana tren masyarakat SEA dalam menonton Youtube. Dibanding semua negara SEA, preferensi video Youtube di Indonesia sangatlah unik. Pokoknya. Saranghae!
Published 11/06/20
OKR adalah term yang populer sejak Google pertama kali sukses menggunakannya. Sejak saat itu, banyak startup yang mengadopsi OKR dalam organisasi mereka. Namun, sejalannya waktu, ternyata ada catatan penting untuk leader terkait penyampaian OKR yaitu "Are they equally understand the OKR you have shared with them?" Dalam episode ini @beladienna menjabarkan bagaimana storytelling itu penting dalam penyampaian OKR agar seluruh karyawan mengerti apa yang dituju dan bagaimana caranya.
Published 11/02/20
Selama semangat menjalankan bisnis adalah memberikan social impact, perusahaan startup juga dapat meraup untung di saat yang bersamaan. Di episode ini, @vanyaviranda menjabarkan tiga perusahaan yang mampu melihat potensi dari keadaan pandemi yang serba tidak menguntungkan bagi semua orang. Tiga perusahaan itu adalah Grab, WeLab, dan Tencent Music Ent.
Published 10/30/20
Produk 'barat' selalu diterima dengan 'pride' oleh masyarakat di China. Termasuk Apple dengan iPhone-nya. Kalo punya iPhone paling baru artinya orang kaya di China! Tapi dalam episode ini @jon.cohen jabarin hasil riset bagaimana Huawei dan lainnya berhasil 'nyalip' status iPhone ini di China. Akhirnya, saat ini masyarakat China udah mulai 'ngeh' kalo produk atau brand domestik mereka sebenarnya udah canggih.
Published 10/26/20
Dalam episode ini @neilychollida membahas tantangan dari para praktisi brand advertisers agar mampu memaksimalkan spending iklan yang dapat berdampak secara signifikan pada revenue, baik sales maupun revenue per click. Simak beberapa catatan dari Tim Google APAC terkait Ad Spending dan ROI.
Published 09/28/20