Ini tidak bermaksud untuk menyalahkanmu, kamu sama sekali tidak bersalah, ini semua salahku yang terlalu membawa perasaan dan telalu berharap. Kehormatan besar bagiku bisa mengenalmu. Walaupun ini bukan jalan yang ku mau, namun ini sangat indah bagiku, semoga begitupun bagimu. Terima kasih telah mengajari arti mendamba, berharap, jatuh hati, hingga patah hati. Akhir kata, izinkan aku mengutip perkataan dari seseorang "Darimu aku belajar untuk menjadi lebih baik. Denganmu aku belajar untuk...

Senang bisa mengenalmu sejauh ini, senang bisa bersamamu sampai kini.

Memimpikanmu sudah menjadi bagian dari rutinitas ku, ini hanya secuil dari banyaknya pertemuan kita dalam mimpiku.

Kehadiran sosok dirimu yang pasti tercipta ketika Tuhan sedang bahagia, adalah salah satu anugerah terindah yang telah Tuhan berikan kepadaku.