Episodes
Research by the Center of International Forestry Research and World Agroforestry (CIFOR-ICRAF) shows promising results from taking a jurisdictional approach to increasing the sustainability of palm oil plantations in four districts/regencies in Indonesia: Pulang Pisau (Central Kalimantan Province), Kutai Kartanegara (East Kalimantan Province), Pelalawan (Riau Province), and Sintang (West Kalimantan Province). To learn more about taking a jurisdictional approach to increase the...
Published 02/23/24
CIFOR-ICRAF bersama mitra melaui risetnya berupaya meningkatkan kesiapan kabupaten produsen sawit terpilih dalam mengimplementasikan program-program yurisdiksi (jurisdictional programs). Riset ini didasarkan pada pendekatan partisipatif, multistakeholder, dan inklusif gender. Misi utama riset ini yaitu membangun landasan pengetahuan yang kuat tentang situasi awal, serta mengidentifikasi kebutuhan dan prioritas pembangunan. Selain itu, riset ini bertujuan untuk mengidentifikasi tindakan...
Published 02/06/24
Standar kerangka pengaman sosial dalam konteks Pengurangan Emisi dari Deforestasi dan Degradasi Hutan (REDD+) telah menyita banyak perhatian, terutama saat banyak negara mulai bergerak menuju fase pembayaran berbasis hasil (RBP). Persyaratan kerangka pengaman juga menekankan pada perlindungan hak masyarakat adat dan masyarakat lokal selama proses REDD+. Mengingat kemajuan ini, terdapat kebutuhan untuk fokus pada kerangka pengaman sosial yang sudah dirancang dan dilaksanakan di lapangan....
Published 09/19/23
Though it’s native to the Americas, the fall armyworm – a voracious caterpillar that attacks maize and other cereals, damaging the leaves – has begun wreaking havoc in Africa and Asia. In response, many farmers turn to chemical pesticides, but these can be toxic to humans and the environment. And since many farmers lack experience handling these pesticides and lack access to protective clothing, the effect is even more serious. How much damage can fall armyworms cause? Is it true that using...
Published 08/15/23
Ekosistem mangrove memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan alam dan keberlanjutan lingkungan. Ekosistem yang dipenuhi oleh spesies pohon khas menyediakan habitat unik bagi beragam spesies flora dan fauna. Akarnya yang kuat berfungsi sebagai benteng alami yang melindungi kawasan pesisir dari abrasi dan gelombang. Mangrove juga berperan sebagai kawasan penyangga dan penyimpan ‘karbon biru’ yang membantu upaya mitigasi perubahan iklim. Diperlukan upaya yang kuat dalam...
Published 07/26/23
Restorasi hutan merupakan proses pemulihan ekosistem hutan yang telah rusak, terdegradasi, atau hilang. Upaya ini melibatkan penanaman pohon, memulihkan kualitas tanah, dan memperkenalkan kembali tumbuhan dan hewan asli ke suatu daerah. Diperlukan perencanaan yang cermat, pemantauan, dan manajemen yang adaptif untuk memastikan keberhasilan upaya restorasi. Ani Adiwinata Nawir, peneliti senior CIFOR-ICRAF akan menjelaskan restorasi hutan dalam lingkup bentang alam, pentingnya restorasi untuk...
Published 06/21/23
Dunia kehutanan tidak dapat terlepas dari peran teknologi di dalamnya, salah satunya pemanfaatan Sistem Informasi Geografis (SIG). Teknologi ini mengandalkan proses pengamatan dan citra jarak jauh tanpa harus melakukan ground checking ke lapangan yang tentunya meningkatkan efisiensi di berbagai skala riset. Pada proses perencanaan suatu upaya restorasi, teknologi SIG dapat melihat kondisi suatu bentang alam pada kondisi saat ini maupun di masa lalu, serta dapat membantu dalam penentuan jenis...
Published 03/03/23
Daerah Aliran Sungai (DAS) Rejoso di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur berperan penting dalam mendukung kuantitas serta kualitas pasokan air dan juga memiliki fungsi strategis sebagai sumber air bersih di Pasuruan dan wilayah sekitarnya. Melalui Rejoso Kita, CIFOR-ICRAF dan mitra mengupayakan suatu bentuk kolaborasi multipihak untuk pelestarian DAS Rejoso lewat berbagai upaya di antaranya konservasi lahan, penerapan sistem agroforestri, pertanian berkelanjutan, efisiensi pemanfaatan air,...
Published 01/13/23
Teknologi penginderaan jauh telah berkembang sangat pesat. Dengan memanfaatkan citra satelit, kita bisa memantau kondisi permukaan bumi sehingga dapat diketahui kondisi dan sumber daya hutan yang ada secara lebih komprehensif dan utuh, khususnya hutan-hutan yang ada di Indonesia. Data-data penginderaan jauh kemudian diolah untuk menghitung luas, perubahan tutupan lahan, sampai pada akhirnya dapat diduga dan diketahui laju deforestasi dan degradasi hutan yang terjadi. Informasi yang...
Published 12/06/22
Green jobs atau pekerjaan hijau merupakan berbagai jenis pekerjaan yang mendukung pelestarian lingkungan saat ini tengah menarik perhatian masyarakat. Seiring dengan meningkatnya pemahaman dan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan terutama oleh generasi muda, green jobs dinilai memiliki peluang menjanjikan di masa depan yang dapat mendorong efisiensi sumber daya alam, energi terbarukan, menjaga keanekaragaman hayati, pembatasan emisi gas rumah kaca, serta mendukung proses adaptasi dan...
Published 10/31/22
Mangrove merupakan salah satu tipe ekosistem pesisir yang memberikan banyak manfaat bagi kehidupan. Kontribusi mangrove di antaranya mendukung ketahanan pangan, gizi, dan mata pencaharian masyarakat. Beberapa gizi masyarakat di kawasan mangrove dapat terpenuhi dari hasil tangkapan seperti ikan, kerang, dan kepiting bakau. Ekosistem ini juga dikenal sebagai habitat hidup ikan dan hewan air lainnya yang dapat dikonsumsi dan dijual oleh masyarakat. Sebagai sumber makanan hewani, ikan mengandung...
Published 09/23/22
Tidak hanya menjadi bagian dari gaya hidup, kopi juga memiliki nilai-nilai budaya bagi sebagian kelompok masyarakat di Indonesia. Aceh, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatra Utara merupakan contoh daerah-daerah produsen kopi yang sangat terhubung dengan pasar internasional. Di level internasional, sekitar 3,2% perdagangan kopi dunia berasal dari Indonesia, yang setara dengan sekitar 300 ribu ton kopi dan bernilai sebesar lebih dari 800 juta dolar Amerika. Hasil riset CIFOR-ICRAF menunjukkan...
Published 08/19/22
Di episode sebelumnya, kita telah mendengar tentang potensi agrosivofishery dalam pemulihan lahan gambut. Kali ini, kami kembali mengajak pendengar Bincang Hutan untuk mengenal agrosilvofishery lebih dalam. Agrosilvofishery nampaknya semakin populer sebagai salah satu pendekatan tepat guna dalam pengelolaan lahan gambut, dan disebut-sebut sebagai win-win solution dengan memberi peluang yang sama untuk konservasi, ekonomi, dan penciptaan mata pencaharian. Bersama Profesor Rujito Agus Suwignyo,...
Published 07/18/22
Agrosilvofishery merupakan model pengelolaan lahan yang mensinergikan aspek ekologi dan ekonomi - suatu konsep teknologi tradisional ramah lingkungan dengan menggabungkan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan. Kegiatan restorasi lahan basah, salah satunya di lahan gambut, saat ini banyak menggunakan pendekatan agrosilvofishery karena dinilai sesuai dengan pola pengusahaan lahan yang sudah ada. Artinya, masyarakat tidak perlu lagi belajar teknologi baru karena gabungan budi daya...
Published 06/16/22
Conservationist Sheherazade, and host Anggi Cahyaningtyas discuss challenges and opportunities for women
Published 04/11/22
Richard van der Hoff from Federal University of Minas Gerais revisits Brazil’s journey in financing forest conservation efforts.
Published 03/18/22
Memelihara burung kicau merupakan aktivitas yang sangat digemari oleh sebagian besar masyarakat di Indonesia. Aktivitas ini juga didukung oleh kondisi alam Indonesia sebagai negara tropis yang kaya akan keanekaragaman hayati. Hampir di setiap rumah dapat dengan mudah kita jumpai berbagai jenis burung kicau peliharaan yang sangat menarik seperti lovebird, kenari, kacer, dan murai batu. Mulai dari sekadar hobi, budaya, hingga sumber mata pencaharian, memelihara burung kicau telah menjadi bagian...
Published 03/04/22
Pernahkan kamu pergi ke hutan, mendengar kicauan burung, gemerisik daun dan angin dan merasakan kehangatan sinar matahari? Awalnya terdengar seperti romantisme berlebihan dan tidak ada manfaatnya. Nyatanya kegiatan ini ampuh untuk mengusir kejenuhan sekaligus meningkatkan kesehatan jiwa dan mental. Seiring meningkatkannya aktivitas manusia dan juga akibat pandemic COVID 19, kegiatan Forest Healing atau terapi di hutan mulai mendapat perhatian masyarakat terutama masyarakat perkotaan.
Published 01/26/22
Blaise-Pascal Ntirumenyerwa Mihigo, Professor of Law at the University of Kinshasha explores the progress on Congo’s forest protection and what it takes to unlock the $500 million funding signed at COP 26.
Published 01/18/22
Saat ini, profesi peneliti tidak hanya dimiliki oleh generasi sebelumnya, banyak dari generasi muda sekarang memiliki passion sebagai peneliti. Seiring dengan perkembangan teknologi, peran peneliti di berbagai sektor seperti data scientist semakin dibutuhkan, terutama di sektor kehutanan dan lingkungan. Kontribusi peneliti sangat penting bagi perkembangan pengetahuan dan peradaban yang harus dilanjutkan oleh para generasi muda. Generasi muda memahami bahwa terdapat solusi untuk mengatasi...
Published 12/30/21
CIFOR-ICRAF Senior Scientist Kristell Hergoualc'h addresses the importance of incorporating peatland into national policy in the fight against climate change.
Published 11/29/21
CIFOR-ICRAF Bioenergy Research Scientist Mary Njenga highlights the importance of implementing circular bioeconomy principal in bioenergy.
Published 11/29/21
Director Innovation, Investment and Impact CIFOR-ICRAF, Ravi Prabhu explains the vital role of nature-based solutions in the fight against climate change while improving smallholders’ lives.
Published 11/29/21
Team Leader of Climate Change, Energy and Low-carbon Development Pham Thu Thuy highlights the importance of sustainable financing for climate and how to improve it.
Published 11/29/21