Episodes
Jelas jelas sudah tak berkesempatan, namun tetap keras kepala berharap keajaiban datang. Hei! Hidup ini nyata bukan penuh keajaiban.
Published 03/04/21
Published 03/04/21
Seringkali kita merubah pribadi dan citra diri hanya karena sedang jatuh hati. Namun, seberapa berpengaruh teknik tersebut dibanding menunjukkan keaslian diri. https://anchor.fm/duriku
Published 05/01/20
Sebenernya perlukan terlalu mengumbar hubungan? Bertujuan hanya untuk menjadi spotlight. Dipuja manusia sebagai pasangan tersempurna. https://anchor.fm/duriku
Published 05/01/20
Tak ada yang bisa menggambarkan bagaimana perasaanku saat itu. Namun, aku bersyukur telah bertemu denganmu. https://anchor.fm/duriku
Published 04/18/20
Kegagalan kali ini. Meremukkan segala harapan yang dibangun dengan pondasi yang dianggap sudah kokoh. Dikira paras taklah jadi yang utama. Ternyata pesona wanita lain lebih mempesona. Sehingga dia lenyap tak tau arah pulang kepadamu.
Published 04/10/20
Pesanku untuk kekasih yang jauh. Kutitip dengan sejuta rindu kepada semilir angin. Kuharap kau dapat merasa. Karena disini aku menunggu untuk berjumpa.
Published 04/10/20
Ketakberdayaan jiwa, mengundang alam merenungkan nasib manusia malang. Yang selalu dituntut menjadi sempurna, padahal tak harus.
Published 04/06/20
Setidaknya turunkanlah persepsimu bahwa yang sempurna itu ada. Aku manusia, kau juga manusia. Mana bisa kita seperti dewa?
Published 04/06/20
Merasa sudah sebegitunya malah di balas seadanya. Kalian tidak sendiri. Yakin, akan ada saatnya kalian akan disebegitukan oleh dia yang tepat.
Published 04/04/20
Iya, kesel banget pasti apa yang kita usahain ga dihargai. Tapi terus berusaha sampe udah keliatan hasilnya. Ntar kalo udah keliatan. Tampar tuh mereka pake prestasi yang udah kalian usahain.
Published 04/01/20
Sulit, jika ternyata dia lebih memilih orang lain. Sudah merasa pantas untuknya. Sudah merasa bisa menandinginya. Namun sayang... kadang kelihatannya bersikap sempurna dapat merayunya. Pahitnya kenyataan harus diterima sekali lagi. Terimakasih sudah hadir.
Published 03/29/20
Menikmati sore bersama, senja sudah mulai padam. Namun semakin indah terlihat. Dengan seporsi eskrim jalanan sudah mampumemberi keistimewaan pada sore itu.
Published 03/28/20
Sebenarnya ini di dedikasikan untuk seseorang yang setiap hari aku sebut namanya dalam doa. Kuharap apapun yang terjadi kurang dan lebihnya. Agar dia lebih baik untuk tahun tahun setelah ini.
Published 03/23/20
Untuk manusia yang merasa cinta tak adil. Sebenarnya bukan tak adil hanya saja...
Published 03/20/20
Untuk kita yang pernah berandai dan menyusun asa dengan dia-yang sudah meninggalkan kita. Mencari yang sempurnah tidak akan pernah ada. Menerima manusia atas kurangnya mungkin lebih baik.
Published 03/13/20
Waktu bersua dengan dia dan motor tuanya. Berkeliling kota sembari menikmati jajanan di sepanjang tepi jalan.
Published 03/08/20
Untuk orang-orang yang selalu bertanya. Kenapa aku memilihnya?
Published 03/07/20
Untuk orang yang sengaja menghilang atau menyia-nyiakan cinta orang lain. Tenang... akan ada saatnya. Kau, diperjuangkan mati-matian oleh orang lain.
Published 02/29/20
Pengharapan manusia kepada manusia lain.
Published 02/27/20
Untuk kalian yang merasa dijadikan pilihan. Cobalah untuk lebih berfikir lagi.
Published 02/27/20
Mereka yang berfikir sama. Dan aku yang tak ingin sama.
Published 02/15/20