Eps 03 - Puan
Listen now
Description
Dan sejak saat itu, sebuah tamparan mengenaiku. Dengan banyak sesal, saya meratapi kesalahan yang seharusnya bisa ku hindari. Tapi demikianlah kurangku, yang tak boleh kau toleran.  Entah pada siapa harus mengadu, sedang gaduh di mana-mana. Sesal ku rasa tiada arti. Sesak ku rasa tiada impas, untuk semua kecewa, sedih dan rapuhnya kau.  Dalam doa ku kini, hanya ada tentang permohonan pada Tuhan, agar ia mengampuniku. Agar ia menyirami hatimu dengan kesenangan dan kebahagiaan. Agar ia menghapus segala perih dan pilumu. Sebuah permohonan yang terus ku ucap dalam tiap sadarku. Ketika aku terbangun hingga akan terlelap tidur. Meski tiada yang benar-benar lelap, selelap saat aku akhirnya menyadari, betapa kau telah bahagia dahulu.  Maafkan hadirku, maafkan tingkahku, maafkanlah saya. Si Hilang ini tengah menebus dosa, Si Hilang tengah membayar semua pedihmu, Si Hilang ini mengambil alih semua kecewa dan kesedihanmu.  Teruslah berbahagia, mohon tetaplah dengan tawamu, senyummu. Sebab kau adalah Perempuan Surga. Mahkota permata alam semesta.  Pengisi Suara: Tuan Penulis: Tuan --- Send in a voice message: https://anchor.fm/potret1/message
More Episodes
“Semesta itu adil. Pun jika belum masuk akal hari ini, lusa atau entah hari apa. Keadilan semesta akan datang, mengetuk pintu rumah kita, dengan membawa hal-hal yang tidak pernah kita perkirakan, sebelumya”   Semesta membuat racikan takdir yang berbeda-beda, pada tiap-tiap...
Published 06/14/22
Published 06/14/22
Di Hari Raya, aku lebih memilih untuk berziarah rindu di hadapan kaleng kudapan kesukaan seseorang yang kini tak lagi bisa ku sentuh dan lihat.  Aku lebih memilih menebar bunga di tempat-tempat yang dulunya ada ceritaku dengannya.  Di kursi kayu tempat aku duduk dengannya, mau pun di...
Published 05/01/22