Eps 13 - Bolehkah Aku Merayu-Mu Lagi Tuhan
Listen now
Description
Eps 13 - Bolehkah Aku Merayu-Mu Lagi Tuhan Tuhan, setelah perginya bolehkah aku merayumu lagi? Seperti saat dulu pertama kali aku memintanya lewat doa mesra penuh yakin.  Tuhan, setelah tiadanya, bolehkah aku merayumu lagi, seperti saat dulu yang siang malam tiada henti menyebut namanya untuk kau sandingkan dengan ku yang tak punya apa-apa ini.  Tuhan, semoga kau tidak mencemburuinya sebab dikataku hanya namanya yang selalu ku semogakan. Sebuah rasa yang kini sedang bertahta di hati, letupan gejolak yang kian tak mampu kututupi. Tuhan, setelah perginya kini siang malam tiada henti aku meratap diri. Padahal aku selalu percaya, yang kau tuliskan untukku akan selalu kembali padaku. Tetapi bagaimana bila yang ku tuliskan itu, bukan dia? Maka bolehkah aku bersimpuh lalu bersujud di kakimu seraya meminta agar ia saja yang menjadi takdirku.  Tuhan, tiada cinta yang lebih besar selain Cinta Mu pada hamba-hambamu, dan tiada cinta yang lebih agung selain mencintaimu.  Tuhan, meski syukur sering kali luput dari alam sadarku tak sedikit pun Engkau merasa rugi atas segala pemberian-Mu itulah yang aku suka dari Tuhanku, betapa diri-Nya sangat Pemurah selalu dan terus begitu, memberi tanpa kasih yang memilah. Dan kali ini aku ingin merayumu lagi Tuhan, ku mohon, kembalikan ia padaku.  Pengisi Suara: Tuan Penulis: Tuan --- Send in a voice message: https://anchor.fm/potret1/message
More Episodes
“Semesta itu adil. Pun jika belum masuk akal hari ini, lusa atau entah hari apa. Keadilan semesta akan datang, mengetuk pintu rumah kita, dengan membawa hal-hal yang tidak pernah kita perkirakan, sebelumya”   Semesta membuat racikan takdir yang berbeda-beda, pada tiap-tiap...
Published 06/14/22
Published 06/14/22
Di Hari Raya, aku lebih memilih untuk berziarah rindu di hadapan kaleng kudapan kesukaan seseorang yang kini tak lagi bisa ku sentuh dan lihat.  Aku lebih memilih menebar bunga di tempat-tempat yang dulunya ada ceritaku dengannya.  Di kursi kayu tempat aku duduk dengannya, mau pun di...
Published 05/01/22