Episodes
Hai ... udah lama banget yaa setelah jarang upload tahun lalu, hehehe Selamat mendengarkan :) Guitar Gentle by PeriTune | https://peritune.com/ Music promoted by https://www.chosic.com/free-music/all/ Creative Commons CC BY 4.0 https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/
Published 01/03/22
Published 01/03/22
Ada empat dimensi yang dijelaskan Bung Fiersa dibuku ini diantaranya DImensi Tentangmu, Dimensi Setelah Kedatanganmu, Dimensi Setelah Kepergianmu, dan Dimensi Setelah Mengikhlaskanmu. --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app
Published 08/08/21
Tidak ada yang abadi, baik bahagia maupun luka. Suatu saat kita akan tiba di titik menertawakan rasa yang dulu sakit atau menangisi rasa yang dulu indah. - Fiersa Besari
Published 08/03/21
Dilara Niranjana: “Iya. Aku ngajakin kamu nikah.” Erlangga Tunggadewa: “Biarpun kamu mau aja aku suruh kayang di atas Monas, aku nggak akan mau nikah sama kamu.” Keduanya memutuskan menikah karena sebuah kesepakatan. Anggap saja ini kesepakatan kerja. Dilara akan mendapatkan suami, demi menyenangkan eyang putrinya yang sudah sakit-sakitan. Ditambah, ini bisa mengalihkan perhatian media dari kasus yang sedang diderita Stilettale, perusahan mode miliknya. Sedangkan Erlangga, sebagai pemilik...
Published 06/09/21
salah satu buku yang menarik, yang harus kalian baca --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app
Published 04/03/21
kalau dari pengalaman aku sih, hubungan tanpa status itu bikin capek, ya capek hati, ya capek pikiran, kalau menurut kalian gimana?
Published 05/20/20
Seberapa banyak pun harta yang kamu punya, Kamu tidak akan bisa membeli ketenangan batin dan kedamaian jiwa - Robi Afrizan Saputra
Published 05/15/20
Kanvas masih putih Tak perlu membandingkan dengan rekor masa lalu Tak ada yang berekspektasi Tak ada yang menyaksikan It's just us and our own story - Alvi Syahrin dalam buku Jika Kita Tak Pernah Jadi Apa-Apa
Published 05/11/20
Tentang impian, selalu ada jarak di antara 'siapa diri kita sekarang' dan 'siapa diri kita nanti'.  Sebagian menangisi jarak itu untuk kemudian merasa kalah dan menyerah.  Sebagian lain tetap tersenyum untuk mengalahkan jarak dengan sikap pantang menyerah.  Jarak itu bernama tantangan - Fahd Pahdepie
Published 05/09/20
Kesempatan yang berada dalam tunggu tidak akan lama mengantre. Satu demi satu langkah menuju maju dan kemudian kesempatan itu pergi pada gerbong-gerbong yang siap membuka dan membawanya pergi ke tujuan yang lebih baik. Kesempatan ialah makhluk yang juga ingin diperlakukan dengan baik.  Diperlakukan layaknya bidadari yang siap dipinang oleh pangeran yang segera datang menyunting dan memasukkan cincin pada jari masni tangan kanannya. Bukan diperlakukan layaknya bola yang dipermainkan lalu...
Published 05/02/20
Kau begitu berharga sampai-sampai cinta tak mampu mengecohmu - Alvi Syahrin
Published 04/30/20
Kita terlalu sok tahu tentang hidup kita. Mengira satu kondisi akan menyelesaikan masalah hidup Dan, lihatlah Tercapai satu kondisi. Rentetan masalah berdatangan. Sekarang kita ingin cepat mati, tetapi tak pernah mempersiapkan apa-apa. Oh, betapa kita terlalu sok tahu tentang hidup kita - Alvi Syahrin
Published 04/29/20
Akan ada suatu hari dimana aku tidak akan memikirkanmu lagi. Tidak peduli apa yang sedang kau lakukan dan sedang bersama siapa kau sekarang. Kau tidak lagi menjadi yang utama dalam pikiranku. Dan yang terpenting, aku tidak merindukanmu lagi - Brian Khrisna
Published 04/26/20
Dulu, kita selalu mengucap kata sayang di penghujung malam.  Kini, kita tidak lebih dari dua orang asing yang merindukan masa lalu secara diam-diam  -Fiersa Besari
Published 04/23/20
Published 04/22/20