Terimakasih untuk kasih sayangmu selama ini.

Semoga kamu berbahagia.

Tolong dengarkan ini,

Ternyata benar apa kata orang-orang, yang paling perih dari perpisahan adalah pertemuan yang dingin.

Hanya karna masa lalu tidak sesuai dengan yang kamu inginkan, tidak berarti masa depan tidak sebaik yang kamu bayangkan. Sebuah pengantar pada buku "MERAYAKAN KEHILANGAN" karya @brian.khrisna Sebuah tamparan kecil untik diri sendiri. Terimakasih karna telah menuliskan hal-hal indah ini.

Bukankah seharusnya aku pergi sebelum semuanya terlalu dalam? Sebelum aku benar-benar lupa jalan untuk pulang?

Ternyata memang benar apa katamu, berlayar sendiri tidak semenyenangkan itu.

Aku menaruhmu terlalu dalam dihati, sehingga melupakanmu seperti menyakiti diri sendiri.

Aku akan membawa kecewa jauh-jauh darimu. Kuharap entah kapan, mudah mudahan esok kamu menemukan perahu yang lebih besar dari perahuku, agar semua mimpi mimpi dan harapmu tak lagi bertemu dengan kecewa sama seperti saat berlayar bersamaku.

Aku beruntung bisa mengenalmu, tapi dia lebih beruntung bisa memilikimu

pelukmu tak lagi sama seperti dulu, tempat ternyaman yang pernah aku singgahi, kini pelukmu terasa hampa, seolah menyuruhku pergi. -- Semoga dapat mewakili apa yang sedang kalian rasakan. -- #visualpoem #musikalisasipuisi #musikalisasipuisisedih #menjadiyangterbaik #akukamukita #brokenhome #waktuyangtepat

Pada dasarnya kira semua sama, sama-sama menunggu sosok yg disebut sebagai jodoh. Tanpa pernah bertemu, tanpa pernah memberi kabar, namun sama-sama saling kendoakan satu sama lain.

"Senja mengajarkan bahwa menanti itu tidak mudah, berjuang pun sama susahnya. apalagi berjuang harus menunggu seseorang dalam ketidakpastian."🥀 Terimakasih karna telah membantu mendewasakan. Untuk semua mimpi-mimpi semoga dapat terwujud. Dan untukmu, berbahagialah. - Semoga dapat mewakili apa yang sedang kalian rasakan. #visualpoem #musikalisasipuisi #musikalisasipuisisedih #menjadiyangterbaik #selamatdatangseptember

Terimakasih, Senang pernah menjadi seseorang yang penting di hatimu. Karena biar bagaimanapun, dulu, kau pernah menjadi alasan atas semua bahagiaku. Terimakasih, Untuk semuanya, terimakasih pernah ada, terimakasih sudah mau berbagi kisah, terimakasih sudah mau memeluk kekuranganku, terimakasih. Kamu berbiasalah berbahagialah.

Rawat selagi masih bisa, temani selagi masih ada. Orangtua adalah segalanya, dan senyumnya adalah cita-cita untuk kita. -- Semoga dapat mewakili apa yang sedang kalian rasakan. -- #puisiibu #musikalisasipuisi #visualpoem

Untukmu sosok yang aku kagumi saat ini. Kelak jika senyummu tak lagi berarti apa-apa. Kisahmu masih akan terus menggema. Terimakasih karna pernah hadir, terimakasih untuk canda tawanya, pedihnya, dan sedikit bahagianya. Semoga kamu bahagia meski tanpa sosokku. Kembalilah kapanpun saat kamu butuh sosok penenang yang tidak pernah kamu temukan pada sosok lain. Mungkin kali ini aku harus belajar merelakanmu, merelakanmu pada sosok yang bahkan jauh dariku dalam hal mencintaimu. Terimakasih...

Apapun akan aku lakukan agar dapat melihatmu tersenyum. "relakan semua yang terjadi dan bersiap-siaplah untuk menerima keajaiban yang akan datang menghampirimu."

Kehilangan adalah pengingat, bahwa tak semua hal benar-benar milikmu seutuhnya. Tidak semua hal abadi ada denganmu selamanya. Kamu jadilah yang paling tabah jika nanti tanpa direncanakan hatimu patah. Tak ada yang bisa memastikan semua baik baik saja. sebab itu, siapkanlah diri jika hal buruk menimpa. Telanlah rasa kecewa bagaimanapun sakitnya.

Untuk kesekian kalinya, Terimakasih.

Aku masih ingat makanan kesukaanmu, minuman faforitmu, juga tempat-tempat dimana senyummu merekah undah, semuanya masih. Kamu pergi namun lupa membawa kenangan ini.

Kali ini ijinkan aku memantaskan diri untukmu.

Salah jika aku memcarimu? Asal kamu tahu, aku bodoh jika dihadapkan pada 2 hal. Mencintaimu dan merindu tentangmu.

Begini ya perasaan, berbolak balik tak menentu. Kadang suka, kadang jenuh, kadang marah. Semuanya tak apa bagiku, asal perasaanmu untukku tidak hilang.

Februariku pergi, terimakasih telah pergi. Kini aku lebih bahagia tanpamu.